Add caption |
Cara yang pertama dengan mengedit secara manual dengan menggunakan notepad atau wordpad. Diasumsikan flashdisk kita yang telah dicolokan kedalam komputer (yang telah terinfeksi) beralamat “F:\”, maka saya akan mencoba membuka file “F:\autorun.inf” lalu enter. Lalu notepad akan terbuka secara otomatis dengan beberapa code di dalamnya, setelah itu kita tinggal mengedit code tersebut dengan memblock semua code tersebut (ctrl+a) lalu hapus (backspace atau del) lalu anda bisa membiarkannya kosong lalu tekan ctrl+s untuk men-savenya. Anda juga bisa menuliskan beberapa puisi indah tentang perdamaian didalamnya.
Bagaimana jika file tersebut memiliki attribute “read-only”? yang jelas kita tidak dapat mengeditnya secara manual.Saya akan membahasnya secara bertahap sekarang juga :
1) buka aplikasi notepad (tempat dimana kita akan menulis code)
2) tuliskan code “del /a:r f:\autorun.inf” (tanpa tanda petik) lalu tekan enter.
3) langkah selajutnya adalah tulis code “echo ‘terserah tulisan apa’ >f:\autorun.inf&attrib +r f:\autorun.inf” (tanpa tanda petik juga).
4) lalu save file code tersebut dengan nama file terserah anda dan path-nya terserah anda juga, tetapi extension-nya harus “.bat” (harus “.bat”)
5) lalu jalankan file yang baru kita buat tersebut
6) buka explorer
7) pada bagian address tuliskan “F:\autorun.inf”, lalu tekan enter. Maka aplikasi notepad akan muncul lagi sambil menampilkan beberapa tulisan, tetapi yang ini jelas bukan code tadi.
Setelah beberapa step tadi, virus tidak dapat menjalankan dirinya di komputer lain ketika kita mencolokan flashdisk kita kedalam port usb-nya. Tetapi virus-virus dari komputer yang terinfeksi tersebut masih ada di dalam flashdisk. Itu sih sudah menjadi tugas anti-virus. saya hanya memberitahukan cara agar virusnya tidak berjalan ketika flashdisk kita dicolokan kedalam port usb pada komputer yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar